MATERIAL PLAFON
Fungsi plafon
Dikutip dari buku “Panduan Lengkap Membangun Rumah”
karangan Gatut Susanta, selain fungsi yang sudah disebutkan di atas plafon juga
berguna untuk:
- Batas tinggi suatu ruang sehingga tidak nampak
kosong
- Penahan berbagai kotoran berukuran kecil yang
jatuh dari celah atap
- Menghalau percikan air hujan yang jatuh melalui
atap
- Isolator atau pengatur rasa panas dan dingin yang
berasal dari atap
- Penutup rangka atap agar ruang lebih rapi dan
bersih
- Peredam suara, baik yang ditimbulkan oleh air
hujan maupun suara lainnya
- Tempat menggantungkan komponen penerangan dan
listrik
Di toko material bangunan atau toko bahan bangunan
saat ini tersedia ragam material yang umum digunakan sebagai plafon rumah,
diantaranya;
Triplek
Ukuran triplek yang ada di pasaran untuk plafon adalah
122cm x 244cm dengan ketebalan 3mm, 4mm, dan 6mm. Rangka plafon menggunakan
kaso 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60cm x 60cm.
Untuk memasangnya, triplek dapat dibelah menjadi empat
bagian dengan ukuran 61cm x 122cm dan bisa juga dipasang secara utuh tanpa
dipotong.
Kebutuhan material pemasangan 1 meter persegi plafon
triplek sebagai berikut:
- Triplek sebanyak 0,347 lembar
- Kaso 5/7 atau 4/6 dengan panjang 4 meter sebanyak
1,5 batang
- Paku sebanyak 0,220 kg
Kelebihan menggunakan triplek sebagai bahan dasar
plafon antara lain:
- Mudah pengerjaannya
- Mudah dibeli di pasaran
- Harga murah
- Mudah diperbaiki atau diganti
- Ringan
Sementara kekurangannya adalah:
- Cepat rusak bila terkena air terus menerus
- Tidak tahan api
Serat fibersemen/ GRC board
Saat ini serat fibersemen atau GRC board lebih banyak
digunakan oleh masyarakat. Sebabnya, material ini lebih murah dibanding
triplek. Di pasaran, ukuran GRC board untuk plafon adalah 60cm x 120cm dan
122cm x 244cm dengan ketebalan standar 4mm.
Rangka plafon yang digunakan dapat berupa kaso 4/6
atau 5/7. Ada juga orang menggunakan besi kotak (hollow) sebagai
alternatif rangka plafon.
Material ini kerap digunakan mengingat makin mahalnya
harga kayu saat ini. Ukuran besi hollow yang sering diterapkan yakni 4cm x 4cm.
Pemasangan GRC board pada rangka plafon yang
menggunakan kaso adalah dengan cara dipaku. Sedangkan pada rangka besi hollow
cara memasangnya dengan disekrup atau river/viser. Kelebihan
menggunakan GRC board sebagai material plafon yaitu:
- Pengerjaanya mudah
- Harga relatif lebih murah dari triplek
- Mudah diperbaiki atau diganti
- Relatif ringan
- Tahan terhadap api dan air
Sementara sisi minusnya adalah:
- Masih sulit diperoleh di beberapa daerah pelosok
- Tidak tahan benturan
Gipsum
Jenis material plafon yang satu ini sangat tepat
dipasang pada rumah yang penutup atapnya merupakan pelat beton, karena ada
jaminan tidak bocor.
Ukuran gipsum di pasaran umumnya 122cm x 244cm. Pada
prinsipnya, kebutuhan bahan untuk pemasangan plafon gipsum sama dengan GRC
board.
Hanya saja selain sekrup, pemasangan bisa dilakukan
dengan menggunakan bubuk gipsum atau compound.
Bubuk ini berfungsi sebagai lem di tempat sambungan
atau list dan ornamen. Pemasangan sambungan gipsum biasanya
dikerjakan dengan cara diplester terlebih dahulu.
Serupa GRC board, pemasangan gipsum juga dapat
menggunakan rangka besi hollow, dengan cara disekrup atau rivet/viser bukan
dipaku. Pemasangan penggantunganya pun memakai dinabolt/dinaset bila
dilakukan pada tembok.
Sumber: http://www.rumah.com/berita-properti/2016/5/124199/kenali-tiga-jenis-material-plafon-rumah
Comments
Post a Comment