CONTOH BANGUNAN EKOLOGI METROPOLE JAKARTA
Sejarah singkat Metropole Jakarta
Metropole mulai dibangun 1932 dan diresmikan tanggal 11 Agustus 1949.Bioskop Metropole dirancang oleh seorang warga keturunan Tionghoa Liauw Goan Seng. Goan Seng merancang Metropole dengan desain Art Deco sebagai bagian perkembangan arsitektur dunia Art Nouveau. Desain arsitektur Art Deco lebih sederhana jika dibandingkan dengan desain Art Nouveau yang lebih menekankan pada detail. Berdasarkan fakta tersebut, Metropole merupakan salah satu contoh sejarah perkembangan dunia arsitektur Indonesia.
1. Pencahayaan
Pencahayaan alami
Pencahayaan alami terlihat hanya beberapa bagian yang terkena cahaya seperti lantai 2 yang dari kaca sedangkan lantai 1 terlihat pencahayaan alami hanya didapat dari pintu masuk.
Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan lebih banyak di pakai di metropole terlihat dari sedikitnya jendela yang dipakai untuk lantai 1 karena metropole bangunan bioskop, jadi sedikit menggunakan jendela agar bangunan menjadi kedap suara.
2. Penghawaan
Penghawaan di metropole banyak menggunakan penghawaan buatan seperti ac dibanding penghawaan alami.
3. Fasat
Tampak Depan
Tampak samping kanan
Tampak Samping Kiri
4. Interior
5. Material
- Material bersifat porus seperti spons
- Material berpori, memiliki lubang berpori besar dan bagus untuk benyerap bunyi frekuensi 200 hz s/d 2000 hz
- Material berserat contohnya rockwool atau glasswool. Mampu menyerap bunyi dari jangkauan frekuensi yang lebar.
- Material berserat yang dilapisi, karena serat dari material berserat mudah lepas, maka kadang penggunaannya dilapisi material lain
- Panel penyerap yaitu terdiri dari papan rigid seperti lembaran kayu, lembaran kayu lapis atau material lain dalam bentuk lembaran yang di pasang pada jarak tertentu dari bidang batas permanen.
- Bass traps untuk mengendalikan bunyi bunyi dengan frekuensi sangat rendah.
6. Saluran air
Dari saluran air yang terlihat kemungkinan akhirnya akan berakhir sungai Ciliwung yang tidak jauh dari metropole.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bioskop_Metropole,_Jakarta
Comments
Post a Comment